Setiap perjalanan menuntut ilmu tidak terlepas dengan ujian, ujian yang dihadikan tak lain adalah untuk mengevaluasi kelayakan seorang murid atau bahkan keberhasilan dari proses pembelajaran yang ada. Atas dasar itu, SD Integral Al-Fattah menyelenggarakan Ujian Kenaikan Jilid Metode Ummi (Batu, 26/02/2022).
Acara yang berlangsung di ruang kelas SD Integral Al-Fattah, Kota Batu ini diikuti oleh 100 siswa dari berbagai jenjang kelas yang ada. Adapun jilid yang diujikan pada ujian kenaikan jilid metode ummi tersebut terdiri dari jilid 1 sampai dengan jilid 6. Dan dibagi pada tiga shift.
Setiap shift dibagi menjadi tiga waktu, pada ruangan yang berbeda, dengan mentaati protocol covid-19 yang ada. Tiap satu shift dibagi menjadi 11 hingga 12 orang dengan beberapa ustad/ustadzah pendamping. Shift satu dimulai pukul 07.30-09.00, shiff dua dimulai pada pukul 09.00.10.30 dan shift tiga pada 10.30-12.30 WIB.
Sementara itu, Ustadz Muh. Humaidi saat dikonfirmasi menyatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan kenaikan jilid pada hari ini diantaranya adalah, mengevaluasi KBM Al-Qur’an dan teknis pengajaran guru yang ada, juga sebagai tolak ukur dan standarisasi pengajaran.
“Harapan kami kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur keberhasilan model dan standarisasi pengajaran. Walau tidak menutup kemungkinan inpu anandanya yang kurang” terang Ustadz Humaidi saat diwawancarai.
Lanjut Ustadz Humaidi, kegiatan seperti ini diharapkan berlanjut secara terstruktur pada PTS dan PAS, serta ujian terbuka dan khataman. Sehingga ananda dapat lulus dengan sempurna.
Adapun yang tidak lulus pada ujian kenaikan kali ini, dapat diikutkan kembali dalam gelombang ke 2 dan 3 dengan syarat upgrading secara intensif. Semoga kegiatan kenaikan jilid ini terus berlanjut dan menghasilkan generasi qurani penyejuk hati.*