Kota Batu – SD Integral Al-Fattah menyelenggarakan Ujian Terbuka Tahfidz V, mewujudkan generasi Qur’ani penyejuk hati. Kegiatan ini dilakukan di halaman sekolah pada Sabtu (24/06) pagi.
Ujian Terbuka Tahfidz (UTER) diikuti oleh sebagian siswa SD Integral Al-Fattah mulai dari kelas 2-6. Total sebanyak 71 siswa membuktikan dirinya telah mampu menghafal Al-Quran jus 29, 30, dan 1, bahkan ada yang mencapai jus 28. Peserta diuji langsung oleh Ustadz Marzan, Kepala Rumah Tahfizd SMP-SMA Ar-Rohmah Putra Malang. Di sela-sela ujian, wali murid juga diberi kesempatan untuk menguji ananda.
Wali murid dari ananda Anggita Rengganis (Kelas 5), bunda Dya Anggraeni mengatakan bahwa dirinya merasa sangat bangga, serta berharap anaknya menjadi penyejuk dan penyelamat orang tuanya.
“Walaupun sebagai orang tua kami masih kurang menghafal Al-Quran, namun yang pasti kami sangat bangga ananda bisa melebihi kami dalam hal ini. Semoga kedepannya hafalan anak kami bertambah, dan lebih membanggakan lagi, serta dapat menyelamatkan kami di akhirat kelak,” ujarnya.
“Semoga SDIA tetap menjadi sekolah yg mampu menjadi ananda di bidang akademik dan agama sukses selalu. Karena agama adalah pondasi untuk ananda menjadi pribadi yg baik dan berguna bagi masyarakat,” lanjut bunda Dya.
Rasa kebanggaan dan syukur juga dirasakan oleh wali murid dari Zaki Mubarok (kelas 3), ayah Fitroh Miftahul Huda. Ia mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya memiliki anak yang diharapkan mampu menjadi generasi penerus bijiwa Qur’ani. Ayah Fitroh juga menyampaikan rasa terimakasih untuk SD Integral Al-Fattah, bahwa apa yang telah dilakukan sekolah telah sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Alhamdulillh, tentu saja saya sangat senang dan bersyukur memiliki buah hati ,yang dapat memahami al-quran menjadi penerus generasi Qur’ani. Selaku orang tua saya sudah merasa sangat puas untuk pelaksanaan program unggulan (tahfidz) di SD Integral Al-Fattah dalam tahfidz Al-Quran ini. Semoga ananda zaki nanti ketika lulus dapat mencapai target 3 jus,” tutupnya.
Dengan kegiatan ini, semoga ananda sekalian turut mewujudkan Generasi Qur’ani Penyejuk Hati kedepannya. Aamiin, barakallah fiikum. (SDIA)